Puisi sederhana

Berharap Pasti 17.44 7 Juli 2006

Kembali mengharapkan sesuatu yang tak pasti
Hanya untuk menggapai awan di langit
Hatiku tahu inginku jauh
Jiwa ini payah menghadapi semua

Karena sebuah petuah…
Semangat yang padam kini menyala terang
Namun kembali hatiku seru…
“itu takkan mungkin terjadi”
tidaklah mudah menggapai bintang di langit

Perlahan aku bangkit…
Dan buktikan semua…

Takut 5.42 30 Oktober 2006

Takut untuk melangkah
Ragu untuk bertindak
Semua bergejolak dalam diri

Aku ngeri…
Semuanya tampak gelap
Aku takut…
Semuanya terasa hampa

Sampai aku mencoba…
Mencari sinar kebahagiaan
Di kegelapan

Cinta 17.53 30 Oktober 2006

aku marah…
kenapa cinta tak datang sendiri
aku melihat…
cinta datang pada apa yang kulihat
aku merasa…
ini semua tak adil
tak sedikitpun nyali yang menggeliat dalam diri ini
walau hanya untuk sekedar berjabat tangan

aku heran…
kenapa aku tak mencoba
aku ingin…
melihat semuanya sama
miliki cinta sepenuhmya

sekarang aku sadar…
cinta harus mencoba…

untitled 18.14 22 Juni 2006

Aku merasa tak pantas…
Duduk di sampingnya
Aku merasa kosong…
Di mata indahnya
Meski aku terus berharap
Aku dapat memilikinya.
aku tahu…
Aku tak mungkin untuknya.
Dan aku yakin…
Aku tak sanggup milikinya.
Tapi entah mengapa
Secercah harapan masih menjadi tunas di hatiku
Dan aku masih takut…
Jika kau pergi.


I Love You

You are so sweet
You are so beautiful
You are the sun in my life
You are the light in my heart
You are the spirit when I’m lose
In your eyes…
I feel, you always happy
Please…
Don’t go away from me
Because I love you


Resah 17.34 Minggu, 18 April 2004

Aku resah
Saat alam memberiku pilihan
Antara langit dan bumi

Aku resah
Saat desakan alam mulai membentak
di kala matahari tenggelam
dan muncullah bintang- bintang

Aku tak tahu apa maksud ini semua
Aku hanya pasrah untuk diriku sendiri
Menanti apa yang kan terjadi nanti

Ku coba tuk berpikir
Seraya kalbu ini bergetar
Apakah yang akan dilakukannya…???
Untukku…

Sisi Luar 15.45 Senin, 12 April 2004

Tiada bosan aku memandangmu
Tiada jemu aku melihatmu
Meski matahari kian petang,
Dan bumi terkoyak- koyak

Kulitmu selembut awan
Putih memancarkan cahaya
Seolah…
Di dunia ini hanya kau yang tercantik

Kau bagaikan ratu yang cantik nan jelita
Kau bagaikan mawar yang merekah sepanjang hari
Seolah…
Tiada hal lain yang penting di dunia ini
Selain auramu yang terpandang dari luar


Layang- layang 18.43 Kamis, 1 April 2004

Layang- layang terbang tinggi
Menyapa indahnya langit biru
Menerpa deruan angin.
Terikat seutas tali persahabatan
Yang penuh oleh marabahaya.

Terbuatkan dari bambu dan kertas
Namun tekad yang dimiliki sangatlah besar.
Saat petang tiba,
Layang – layangpun berlomba- lomba menggapai sang surya
Tiada sadar bahaya menghadang
Hanya berprinsipkan satu,
Yakni terbanglah sebebas mungkin di angkasa yang luas.
Kini musuh kian mendekat
Peraduan pun di mulai
Di saksikan oleh agungnya sang fajar
Hembusan angin sebagai kawan
Menerjang semua badai yang menghadang .


Jujur 13.15 Minggu, 29 juni 2008
jujur…
aku tak tahu apa itu cinta
jujur…
aku tak mengerti kenapa cinta itu ada
tapi aku merasakan,
dan aku meresapi adanya cinta
namun aku tak bisa bicara apa itu cinta
dan jujur…
aku tak bisa hidup tanpa cinta.