Senin, 06 Desember 2010

Hujan dan Sepatu

Sepatu cuma punya satu pasang ternyata rasanya gak enak. Kalo pulang dari kampus terus keujanan misalnya, mau gak mau keesokan hari harus make sepatu agak basah ke kampus karena belum kering. Hal lain yang berhubungan dengan ujan yaitu banjir.

Pernah waktu lagi musim ujan, kebetulan di kampus juga ujan. Baru setelah ujan reda aku pulang. Seluruh Surabaya ujan. Apalagi ujannya gede banget disertai gledek pula. Banyak pohon yang tumbang kata “radio”.

Selama perjalanan pulang, pas lewat jalanan yang banjir kakiku selalu ku angkat. Gila banget ujannya, pikirku dalam hati. Setelah melewati balada banjir berkali-kali, akhirnya aku rumahku uda deket. Tapi pas uda nyampe depan rumah, sejauh mata memandang hanya air. Gak ada apapun yang bisa kau pake buat pijakan. Setelah melewari balada banjir yang cukup panjang, akhirnya kakiku nyemplung juga ke air. Dan sepatuku tenggelem.

Sejak saat itu aku memutuskan buat punya second shoes ato biasa disebut sepatu cadangan. Aku putuskan buat pergi ke salah satu mall buat beli sepatu. Dengan membonceng motor temen, aku berangkat kesana. Karena gak pernah beli sepau disana kau agak bingung pintu masuknya. Dengan memasang tampang yang udah hapal mall itu aku akhirnya kau bisa masuk juga.

Setelah muter-muter nyari sepatu, akhirnya aku jatuh cinta pada sneakers warna yang sampe sekarang aku gak ngerti warna apa. Karena uda dapet apa yang dicari, aku pun niat pulang. Aku berjalan menyusuri lorong yang sempit dan panas. Belok kiri. Belok kanan. Belok kiri lagi. Belok kanan lagi. Perasaan kok gak nemu pintu keluarnya. Aku terus aja jalan nyari jalan. Belok kanan kiri berdasarkan hati nurani. Dan lagi.. aku berhenti di tempat tadi beli sepatu. Beberapa saat kemudian aku sadar. AKU NYASAR.

Seorang mahasiswa dan temannya tidak berhasil keluar dari sebuah mall(baca:nyasar). Keringet mulai mengalir deras. Pikiran mulai gak karuan karena takut mati kesasar. Emaaaaaaakkkk.. anakmu ini nyasar di mall!!!

Dengan jiwa petualang yang aku miliki, aku terus berusaha mencari jalan keluar (gak keren banget berpetualang di mall).

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...